Bocchi Tenseiki

Chapter 25

Bocchi Tenseiki

Manga Bocchi Tenseiki yang dibuat oleh komikus bernama Fast, MIDORIKAWA You ini bercerita tentang Seorang pria kesepian 29 tahun yang menganggur dan perjaka yang memiliki ketidakpercayaan yang sangat dalam terhadap manusia sedang mencoba menyelamatkan seorang wanita yang hampir diperkosa. Dia ditikam di dada oleh penyerang dan dibiarkan mati sendirian sambil mengutuk manusia. Ketika dia sadar, dia menyadari bahwa dia telah bereinkarnasi di dunia lain sebagai putra kedua dari keluarga bangsawan yang lebih rendah di mana sihir dan roh ada sebagai bayi manusia bernama Ash Hawkwood. Tanpa bakat untuk [Sihir Sejati] atau [Ilmu Pedang], inilah cerita tentang bagaimana dia membangun kerajaannya sendiri dari awal dengan menggunakan kekuatannya sendiri!

Chapter ini error ? segera laporkan agar diperbaiki secepatnya!
Bocchi Tenseiki
Bocchi Tenseiki
Bocchi Tenseiki
Bocchi Tenseiki
Bocchi Tenseiki
Bocchi Tenseiki
Bocchi Tenseiki
Bocchi Tenseiki
Bocchi Tenseiki
Bocchi Tenseiki
Bocchi Tenseiki
Bocchi Tenseiki
Bocchi Tenseiki
Bocchi Tenseiki
Bocchi Tenseiki
Bocchi Tenseiki
Bocchi Tenseiki
Bocchi Tenseiki
Bocchi Tenseiki
Bocchi Tenseiki
Bocchi Tenseiki
Bocchi Tenseiki
Bocchi Tenseiki
Join Discord ? Klik disini!
Bocchi Tenseiki

Manga Bocchi Tenseiki yang dibuat oleh komikus bernama Fast, MIDORIKAWA You ini bercerita tentang Seorang pria kesepian 29 tahun yang menganggur dan perjaka yang memiliki ketidakpercayaan yang sangat dalam terhadap manusia sedang mencoba menyelamatkan seorang wanita yang hampir diperkosa. Dia ditikam di dada oleh penyerang dan dibiarkan mati sendirian sambil mengutuk manusia. Ketika dia sadar, dia menyadari bahwa dia telah bereinkarnasi di dunia lain sebagai putra kedua dari keluarga bangsawan yang lebih rendah di mana sihir dan roh ada sebagai bayi manusia bernama Ash Hawkwood. Tanpa bakat untuk [Sihir Sejati] atau [Ilmu Pedang], inilah cerita tentang bagaimana dia membangun kerajaannya sendiri dari awal dengan menggunakan kekuatannya sendiri!

Details

Comments

No comments

Mode: